Main Article Content

Isy Karima Fauzia
Budi Arif Dermawan
Tesa Nur Padilah

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang pernapasan bawah dan pernapasan atas dapat mengakibatkan kematian. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang pada tahun 2017 melaporkan 173.953 kasus ISPA dan meningkat menjadi 175.891 pada tahun 2018. Belum adanya perhatian khusus pada daerah tersebut yang menjadikan penyakit ini terus meningkat. Pada penelitian ini adalah clustering penyakit ISPA menggunakan algoritma K-Means dengan Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM). Di mana pada penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa teknik clustering yang paling optimal adalah metode K-Means karena hasilnya lebih akurat dalam pengelompokan data dan tidak menggunakan tahap CRISP-DM. Untuk itu diperlukannya clustering daerah penyebaran ISPA yang terbagi menjadi tiga cluster yaitu rendah, sedang, dan tinggi sehingga dapat membantu dalam pengambilan kebijakan terhadap penyakit ISPA oleh pemerintah Kabupaten Karawang. Hasilnya adalah tahun 2017 terdapat 30 anggota cluster rendah, 9 anggota cluster sedang, dan 11 anggota cluster tinggi. Tahun 2018 terdapat 33 anggota cluster rendah, 5 anggota cluster sedang, dan 12 anggota cluster tinggi. Tahun 2019 terdapat 20 anggota cluster rendah, 25 anggota cluster sedang, dan 5 anggota cluster tinggi. Evaluasi algoritma K-Means menggunakan SSE pada tahun 2017 yaitu 232.6133, 2018 yaitu 207.8584, dan tahun 2019 yaitu 260.3935.

Article Details

How to Cite
Isy Karima Fauzia, Budi Arif Dermawan, & Tesa Nur Padilah. (2020). Penerapan K-Means Clustering pada Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten Karawang. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 15(1), 88-94. https://doi.org/10.30864/jsi.v15i1.350
Section
Articles

References

D. Maharani, F. F. Yani, and Y. Lestari, “Profil Balita Penderita Infeksi Saluran Nafas Akut Atas di Poliklinik Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2012-2013,” J. Kesehat. Andalas, vol. 6, no. 1, pp. 152–157, 2017.
S. Hayati, “Gambaran Faktor Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) pada Balita di Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung,” J. Keperawatan BSI, vol. 2, no. 1, 2014.
K. K. R. Indonesia, “Profil Kesehatan Indonesia 2016,” Terdapat di www. depkes. go. id/.../profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016. pdf. Diakses pada, vol. 20, 2017.
B. P. S. Karawang, “Kabupaten Karawang dalam Angka 2018 (Karawang Regency in Figure).” Karawang, BPS Karawang, 2018.
B. P. S. Karawang, “Kabupaten Karawang dalam Angka 2019 (Karawang Regency in Figure).” Karawang, BPS Karawang, p. 2019.
A. Bastian, H. Sujadi, and P. A. Sukmana, “Rancang bangun aplikasi penilaian ujian essay dengan menggunakan algoritma nazief & andriani dan metode cosine similarity,” INFOTECH J., vol. 4, no. 2, pp. 62–68, 2018.
N. Butarbutar, A. P. Windarto, D. Hartama, and S. Solikhun, “Komparasi Kinerja Algoritma Fuzzy C-Means Dan K-Means Dalam Pengelompokan Data Siswa Berdasarkan Prestasi Nilai Akademik Siswa,” Jurasik (Jurnal Ris. Sist. Inf. dan Tek. Inform., vol. 1, no. 1, pp. 46–55, 2017.
T. A. Sari, M. Megawaty, and A. Putra, “Pengelompokan Penyebaran Penyakit Ispa Di Wilayah Kota Sekayu Menggunakan Algoritma K-Means Clustering (Studi Kasus: Rsud Sekayu),” in Bina Darma Conference on Computer Science (BDCCS), 2019, vol. 1, no. 1, pp. 174–184.
A. Izzah and N. Hayatin, “Imputasi Missing data Menggunakan Algoritma Pengelompokan Data K-Harmonic Means,” in Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 2013.
A. T. Rahman, “Coal Trade Data Clustering Using K-Means (Case Study Pt. Global Bangkit Utama),” ITSMART J. Teknol. dan Inf., vol. 6, no. 1, pp. 24–31, 2017.
Indexed and Journal List Title by: