Sistem Penentuan Bank bagi Calon Nasabah dengan Metode Elimination and Choice Translation Reality
Main Article Content
Abstract
Penentuan bank oleh calon nasabah merupakan hal yang penting. Calon nasabah harus merasa 
aman dalam menyimpan tabungannya ataupun meminjam/pengajuan kredit di bank. Banyaknya faktor 
penentu membuat calon nasabah kerap kali dihadapkan pada kerumitan, sehingga dibutuhkan suatu 
model perhitungan pengambilan keputusan. Model pengambilan keputusan akan menuntun seorang 
pengambil keputusan dalam menentukan model yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. Model 
pengambilan keputusan yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Elimination and Choice 
Translation Reality sebagai proses pengambilan keputusan dengan melibatkan beberapa faktor. Metode 
Elimination and Choice Translation Reality digunakan untuk mengolah faktor-faktor yang ada. Adapun 
faktor yang digunakan berupa jarak, reputasi, fasilitas, bunga dan penghasilan per bulan. Penelitian 
sebelumnya telah mengangkat tentang penerapan dari metode Elimination and Choise Translation 
Reality untuk penentuan bank bagi calon nasabah [1]. Sehingga pada penelitian kali ini akan dilakukan 
lanjutan berupa implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi sistem penentuan bank 
dengan menerapkan metode Elimination and Choice Translation Reality yang dapat digunakan sebagai 
acuan bagi calon nasabah dalam pemilihan bank.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
 - JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
 - JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
 - JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
 
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
 - Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
 - Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.