Perencanaan Strategis Digital Library Stikom Bali Menggunakan Model Strategis Ward And Peppard
Main Article Content
Abstract
Perpustakaan merupakan tempat dimana banyak terdapat referensi atau pengetahuan yang dapat 
digunakan oleh pembaca. Perpustakaan dalam sebuah kampus menyimpan banyak referensi baik berupa 
buku teks, jurnal, prosiding, skripsi, tugas akhir, maupun sumber lainnya. Banyak mahasiswa datang ke 
perpustakaan untuk mencari referensi terkait tugas dalam proses belajar mengajar maupun referensi 
dalam penyusunan tugas akhir atau skripsi. Perpustakaan STIKOM Bali telah mengembangkan Digital 
Library berbasis web namun tidak dimanfaatkan secara maksimal dikarenakan informasi dan layanan 
yang terdapat pada Digital Library kurang berfungsi dengan baik dan kurang up to date, serta fitur 
pencarian terbatas. Salah satu aspek penting untuk keberhasilan sistem informasi adalah perencanaan 
strategis sistem informasi. Berdasarkan permasalahan yang ada pada Digital Library, perlu adanya 
perencanaan strategis yang akan dijadikan dasar untuk penentuan strategi Digital Library sehingga tetap 
selaras dengan tujuan perguruan tinggi. Model yang digunakan dalam perencanaan strategis pada 
penelitian ini adalah Model Ward dan Peppard. Rencana strategis disusun untuk kerangka waktu selama 2 
tahap. Prosesnya diawali dengan analisis lingkungan bisnis, analisis lingkungan SI/TI secara internal dan 
eksternal menggunakan alat analisis SWOT, Porter’s Forces, Value Chain. Hasil akhir penelitian berupa 
dokumen rencana strategis Digital Library yang meliputi jenis aplikasi, jenis teknologi, standar teknis 
yang digunakan beserta kebijakannya, skala prioritas dan time frame rancangan implementasi Digital 
Library.
Article Details
- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
 - JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
 - JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
 - JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
 
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
 - Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
 - Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.