Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Pengembangan Sistem Informasi
Main Article Content
Abstract
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang
membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Saat ini penerapan teknologi
informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun dunia bisnis sebagai alat bantu
dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan
secara bertahap sebelum sebuah sistem menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan
kekuatan sumber daya yang dimiliki. Budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan
mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara pegawai berperilaku sehingga budaya tersebut
sangat mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi, karena aktor yang terpenting
dalam sistem informasi adalah user. Oleh karena itu pengembangan sistem informasi baru dapat
secara maksimal diterapkan di perusahaan bila perilaku pegawai-pegawai didalamnya telah sejalan
dengan tujuan penerapannya sistem informasi tersebut. Dengan demikian dibutuhkan budaya
organisasi yang mampu mendorong karyawan untuk memanfaatkan teknologi informasi. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner dan skala penilaian
menggunakan skala likert.Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh secara signifikan dan parsial
(satu-satu) antara budaya organisasi dan pengembangan sistem informasi
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) bersifat open access, yaitu dapat diakses secara umum tanpa dikenakan biaya. Penulis yang menerbitkan artikelnya di JSI setuju dengan ketentuan berikut:- JSI menggunakan perjanjian lisensi ekslusif, yaitu penulis memegang hak cipta atas artikel dan memberikan hak publikasi kepada Jurnal Sistem dan Informatika (JSI).
- JSI mempunyai hak ekslusif untuk mempublikasi dan mendistribusikan artikel secara sebagian atau keseluruhan, dan memberikan hak kepada orang lain sesuai dengan lisensi yang digunakan.
- JSI berhak untuk menyediakan artikel dalam berbagai bentuk dan media, sehingga artikel dapat digunakan untuk teknologi terbaru bahkan setelah dipublikasikan.
- JSI berhak untuk menegakkan hak-hak atas nama penulis pada artikel terhadap pihak ketiga. Misalnya dalam kasus plagiarisme atau pelanggaran hak cipta.
- Artikel harus dirujuk, link terhadap lisensi harus disediakan, dan jika terdapat bagian artikel yang diubah harus ditandai.
- Jika artikel disadur sehingga terdapat perubahan, hasil saduran harus didistribusikan menggunakan lisensi yang sama.
- Tidak diperkenankan untuk membatasi orang lain terhadap apa yang diperbolehkan oleh lisensi.